Secara Umum, Kapal Tunda atau Tug boat diperlukan untuk membantu menyandarkan kapal ke dan dari dermaga, sesuai dengan kemampuan tenaga pendorong dan peruntukannya yang ditetapkan oleh syahbandar. Ciri-ciri utama dari tugboat adalah adanya banyak ban bekas yang dipasang mengelilingi seluruh body kapal terluar. Ban yang bergelantungan ini bukan untuk buka usaha tambal dan vulkanisir ban ya gaess... Ban-ban ini berfungsi sebagai pelindung supaya bodi kapal tidak mengalami kerusakan saat menjalankan tugas memandu kapal yang lebih besar.
Fungsi utama Tug Boat, adalah sebagai berikut :
- Membantu pelaksanaan mooring-unmooring tanker.
- Memantau kondisi cuaca.
- Membantu pekerjaan pemeliaharaan/perbaikan SPM.
- Melaksanakan penanggulangan tumpahan minyak, kebakaran dan penyelamatan jika terjadi keadaan darurat diperrairan SPM, termasuk melakukan latihan kebakaran dan penanggulangan tumpahan minyak berkala.
Kapal tunda pelabuhan (Port Tug Boat) bertugas melayani kapal untuk merapat di dermaga. Untuk melaksanakan tugas ini tergantung dari ukuran kapal, dapat menggunakan satu atau dua buah kapal tunda, atau bahkan tiga kapal. Posisi ketiga kapal tunda ini akan berbeda saat menunda kapal, oleh karena itu kapal tunda dibedakan menurut posisinya saat menunda kapal, yaitu :
- Pushing Tug Boat (Kapal Tunda Dorong)
- Side Tug Boat (Kapal Tunda Tempel)
Kecil-kecil Cabe Rawit
Kapal tunda memiliki tenaga yang besar bila dibandingkan dengan ukurannya. Kapal tunda zaman dulu menggunakan mesin uap, saat ini menggunakan mesin diesel. Mesin Induk kapal tunda biasanya berkekuatan antara 750 sampai 3000 tenaga kuda (500 s.d. 2000 kW), tetapi kapal yang lebih besar (digunakan di laut lepas) dapat berkekuatan sampai 25 000 tenaga kuda (20 000 kW). Kebanyakan mesin yang digunakan sama dengan mesin kereta api, tetapi di kapal menggerakkan baling-baling. Dan untuk keselamatan biasanya digunakan minimum dua buah mesin induk.
Kapal tunda memiliki
kemampuan manuver yang tinggi, tergantung dari unit penggerak. Kapal Tunda
dengan penggerak konvensional memiliki baling-baling di belakang, efisien untuk
menarik kapal dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Jenis penggerak lainnya
sering disebut Schottel propulsion system (azimuth thruster/Z-peller) di mana
baling-baling di bawah kapal dapat bergerak 360° atau sistem propulsi
Voith-Schneider yang menggunakan semacam pisau di bawah kapal yang dapat membuat
kapal berputar 360°.
Bangunan baru (TB. Gonaya XIV)
Saya, berpose di Portside-Deck TB Gonaya XIV dengan latar belakang Tug Boat yang sedang bertugas menarik kapal Tongkang bermuatan batu-bara di sungai Barito.
TB. Kaili III sedang repair di galangan PT. Dutabahari Menara Line Dockyard - Banjarmasin (tempat saya magang).
KLO BLH TAU BOSS, GAMBAR YG SIDE TUG BOAT ITU KAPAL PUNYANYA PERUSAHAAN APA? MOHON INFO SEGERA..THANKS
BalasHapus